VIVAnews - Letusan Gunung Kelud membuat operasional lima bandar udara dan satu landasan udara berhenti beroperasi. Bandara-bandara ini tersebar di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Abu Gunung Kelud ini menyebar ke segala arah terutama ke arah barat gunung yang terletak di di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu. Dampak dari letusan Gunung Kelud ini bukan hanya berdampak pada kerusakan rumah warga dan fasilitas umum di Kediri tapi juga pada angkutan transportasi udara.
Hingga Jumat 14 Februari 2014 siang, tercatat terdapat enam bandar udara yang terkena hujan abu yang menutupi landasan sehingga pesawat tidak dapat terbang. Selain karena faktor jarak pandang yang terbatas, juga mesin pesawat dapat rusak jika kemasukan abu vulkanik.
Berikut enam bandara tersebut:
1. Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta;
2. Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang;
3. Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Solo;
4. Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya;
5. Bandar Udara Internasional Abdul Rahman Saleh, Malang; dan
6. Landasan Udara Iswahyudi di Kabupaten Magetan.
Akibat dari ditutupnya enam buah bandar udara ini, ratusan penerbangan ke sejumlah kota tersebut dibatalkan. Garuda Indonesia membatalkan 9 penerbangan dari dan ke Yogya, 5 penerbangan dari dan ke Solo, dan 2 penerbangan dari dan ke Malang. Sementara Lion Air membatalkan 125 penerbangan dari dan menuju lima kota yaitu Yogyakarta, Solo, Malang, Semarang dan Surabaya.
Posting Komentar
Orang bijak akan menulis komentar yang baik