Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) merupakan salah satu program dalam upaya mengembangkan atau meningkakan jumlah wirausaha nasional yang saat ini jumlah masih di bawah 2 persen dari populasi penduduk.
Demikian disampaikan, Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, kepada sekitar 200 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang hadir pada sosialiasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2013 di Aula Perpusatakaan UNJ, Jakarta, kemarin.
”Tepatnya, baru mencapai 1,56 persen atau setara dengan sekitar 4 juta pelaku usaha. Mungkin saat ini sudah mendekati angka 1,9 persen, namun gerakan untuk menciptakan wirausaha harus terus dilakukan. Saat ini kita masih membutuhkan sekitar 1 juta wirausaha baru,” katanya.
Untuk, itu kata Prakoso, mahasiswa harus berada pada garda terdepan sebagai pelaku gerakan kewirausahaan sekaligus menjadi wirausaha itu sendiri. sebagai generasi penerus bangsa, lanjut dia, mahasiswa menentukan arah nasib bangsa selanjutnya.
"Jika mahasiswanya berwirausaha, saya yakin bangsa ini akan lebih maju dan mandiri," katanya.
GKN, sendiri kata Prakoso dalam rangka merangsang orang untuk berwirausaha. bagi mahasiswa dan umum yang ingin menjadi wirausaha pemula agar ikut kompetisi proposal perencanaan bisnis. kata dia, maksimal modal yang akan diberikan adalah Rp 25 juta.
Meski demikian, dia mengingatkan agar mahasiswa yang mengikuti lomba penulisan proposal bisnis, harus berlaku jujur, jangan membuat proposal yang kurang rasional dari sisi permodalan dengan usaha yang hendak dijalankan.
"Untuk mengakses dan mengetahui lebih banyak informasi GKN, silahkan kunjungi website www.spiritgkn.com," katanya.
Pemenang lomba penulisan proposal bisnis diumumkan pada 18 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bersamaan peringatan tiga tahun GKN. Acara ini akan dihadiri entrepreneurs muda dunia maupun artis ternama ibu kota, serta dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Posting Komentar
Orang bijak akan menulis komentar yang baik